Sigap dan Responsif : Babinsa Kodim 1418/Mamuju Bersama Tim Basarnas Mamuju, Evakuasi Warga yang Sakit dan Terjebak di Kebun Selama 2 Hari

Mamuju - Kehadiran Serma Hasan Sahir, Babinsa Koramil 1418-01/Mamuju, di Desa Botteng Utara, bersama dengan Tim Basarnas Mamuju & PSC 119 Mamuju, menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap warganya. Senin (4/12/2023).

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

Berawal dari Serma Hasan mendapatkan informasi dari warganya bahwa Tim Basarnas dan PSC 119 Mamuju sementara persiapan melakukan evakuasi terhadap warga Desa Tadui yang sedang berkebun di Dusun Pasada Barat yang menderita sakit dan terbaring lemah dikebun selama 2 hari dan tidak bisa di evakuasi ke Rumah Sakit karena jalan terjal dan licin akibat curah hujan.

Mendapatkan Informasi tersebut, Serma Hasan langsung menuju lokasi dan bergabung dengan Tim Basarnas yang sudah ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Wanita paruh baya bernama Ibu Icci, berusia 47 tahun, berhasil dievakuasi dengan menggunakan tandu oleh tim gabungan melalui jalur ekstrim sejauh 4 kilometer dari kebunnya hingga ke jalan poros, selanjutnya menggunakan Ambulance menuju Rumah Sakit.

Baca juga: Bantu Masyarakat Kurang Mampu, Babinsa Koramil 1418-04/Budong-Budong Masuk Dapur Warga

Babinsa Serma Hasan Sahir, memberikan apresiasi terhadap respon cepat dan kerja keras Tim Basarnas Mamuju & PSC 119 Mamuju.

Baca juga: Babinsa Koramil 1428-01/Mamasa kembali masuk dapur warga.

Ditempat terpisah Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf. M. Imasfy, S.E., Mengatakan bahwa, tindakan Serma Hasan ini adalah implementasi nyata dari perintah Pangdam XIV/Hsn 6K Dihati Kita, Kami menegaskan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat yang selalu berkomitmen untuk membantu kesulitan rakyat serta dicintai dan mencintai rakyat. 

"Keberhasilan evakuasi ini juga mencerminkan sinergi yang kuat antara TNI dan Basarnas dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, " ucap Dandim Mamuju

Baca juga: Rehab Rumah Bantuan Kasad Melalui Program Babinsa masuk Dapur Warga kini berjalan 45%